Jumat, 04 November 2011

6 Kekuatan Superhero Pada Diri Kita (Nyata)




1. Kekutan Super


Mungkin kita pernah mendengar cerita tentang Angela Cavallo yang mampu mengangkat mobil ketika melihat anaknya tertindih mobil. Angela yang melihat anaknya kejepit langsung teriak minta tolong, dan saat bala bantuan ga dateng2, dalam rasa frustasi dan bingung Angela lari ke si mobil dan tanpa basa basi ngangkat tu mobil dengan tangan kosong. terus ada Sinjin Eberle yang lagi panjat tebing di New Mexico waktu batu seberat 600 pon longsor dan menghantam tanganya tapi ketika tubuhnya dalam keadaan terdesak ia mampu mendorong batu tersebut dengan satu tanganya.

Kenapa kita tidak bisa melakukanya setiap saat
Bukti menyatakan kamu bisa aja nonjok nembus dinding kayak di Terminator kalau mau, cuma masalahnya otak kita membatasinya. Kenapa? Salah satu sebabnya adalah otot dan jaringan yang membentuk kita nggak diciptakan untuk menahan beban seberat itu. Efeknya sama kayak pengguna steroid yang lebih rentan terhadap cedera, jaringan tubuhnya ga kuat nahan beban dari otot mereka. Selain itu, dalam mode "angkat batu atau mati", kekuatan sebesar Terminator itu didapat dengan menghentikan kinerja tubuh dari sistem lain: pencernaan, kekebalan tubuh, pernapasan, dll. Jadi kekuatan Terminator sejatinya cuma tahan beberapa menit.

2. "Melihat" dengan Telinga (alias pendengaran sonar, echolocation)

Ini superpowernya si Daredevil, dia mengatasi kebutaan dengan menggunakan suara untuk menentukan kondisi sekeliling yang mampu menggantikan penglihatan Hal ini adalah nyata, Orang kayak Daniel Kish punya kemampuan ini. Ia orang buta, tapi olahraga favoritnya adalah bersepeda di gunung Dan walau kamu bisa membayangkan dia turun gunung tanpa kendali dan nembus kaca jendela sambil bawa peta Braille, si Kish rupanya cukup kompeten. Dengan bantuan suara dia bisa memperkirakan wujud lingkungan disekitarnya, dan saking hebatnya, dia bisa turun gunung sambil menghindari batu, beruang, dan pepohonan.

Kenapa kita tidak bisa melakukanya setiap saat
Dengan logis yang sama kayak orang pake kalkulator kalo ga bisa matik, kita juga begitu: bergantung pada penglihatan yang lebih mudah ketimbang make jalur B yang lebih susah dan lebih keren.Tapi sebenernya bukannya ga mungkin: kita juga bisa melakukanya. Suatu tes menunjukkan bahwa orang2 yang matanya ditutup bisa memperkirakan jarak benda darinya berdasarkan suara langkah kaki mereka. Agan mau coba? Silahkan! Coba jalan dengan mata tertutup ke arah dinding sambil terus2an ngoceh ga karuan, sambil dengerin jelas2 perubahan suara kamu.

3. Ingatan Super


kamu inget ga waktu umur 8 tahun? Pas agan lagi buang air, dan ga ada hal seru? Ngga? Kenapa ngga? Kenyataanya, otak kita mampu mengingat semua hal yang terjadi dari dulu sampe sekarang
Ga percaya? Kenalin: Jill Price, yang punya penyakit hyperthymesia a.k.a. HDB, Hard Drive Brain, yang memberinya kemampuan mengingat hampir sempurna. Coba ajak dia jalan2, dan dia bisa inget agan bersin kapan, mataharinya terik apa tidak, ada awan apa tidak, bentuk2 awan, dll, pokoknya dari hal penting sampe ga penting.tapi tanpa penyakit ini bukan berarti kita gak bisa punya ingatan super. Suatu studi tentang kemampuan mengingat sebaris angka, menunjukkan bahwa dengan sedikit pelatihan, pasien mampu meningkatkan kemampuan ingatnya dari 7 digit (normal) jadi 80 digit (WTF?),

Kenapa kita tidak bisa melakukanya setiap saat
Coba anggap otak kita sebagai komputer. Otak punya prosesor yang bener2 cepet dan hard drivenya unlimited. Tapi sistem pengaturan memorinya juga rumit. Hasilnya bukanlah kayak sistem database komputer, tapi lebih kayak hasil pencarian Google. Otak menyimpan memori dengan menciptakan hubungan antara satu dengan yang lain, berdasarkan kesamaan antara keduanya (misalnya emosi kamu dan kondisi kamu saat itu)Jadi ingatan itu bisa diakses dengan mengakses memori lain yang terhubung, ato dengan memasukkan informasi yang sama (yaitu diingetin). Kalau nggak ya memorinya lenyap. makanya, agan bisa aja lupa ada janji, tapi pas ditanya "Bukannya kamu janjian hari ini?". Tiba2 kita nepuk jidat sambil bilang "WADOH! gw lupa!" dan tiba2 semua informasi meleber keluar: mo ketemuan dimana, jam berapa, pake baju apa, dll.

4.Manipulasi Waktu(Time manipulation)


Sederhananya, kemampuan Neo adalah nyata. Coba kamu bicara sama orang yang pernah ikut perang atau orang yang dalam situasi "hidup atau mati" laen. Pasti mereka pernah mengalami situasi "waktu melambat" Ada studi terhadap polisi yang ikut baku tembak, dan salah satunya bilang; "Dalam suatu baku tembak yang gila-gilaan, saya mencoba mengintip dari balik kap mobil, dan entah bagaimana melihat kaleng bir melayang di udara dengan pelan melewati wajah saya. Bahkan saya dapat dengan jelas melihat tulisan "Federal" di bawahnya. Rupanya kaleng bir itu selongsong peluru yang keluar dari pistol polisi di sebelah saya" Petugas pemadam kebakaran Ryan Jordan juga mengalami kejadian yang sama: Waktu kebakaran hutan menjalar makin cepat dan mereka mesti berpikir cepat kalu tidak mau kebakar, tiba2 dia merasa waktu diperlambat seolah-olah ada yang pencet "pause"


Kenapa kita tidak bisa melakukanya setiap saat
Jalannya waktu itu cuma di otak kita saja. kayak kalau kamu lagi maen game, ga kerasa udah lewat 1 jam, padahal rasanya baru bentar. Sesuatu yang mirip juga terjadi dalam situasi "hidup mati" atau bahaya lain, tapi karena alasan lain. Ahli bilang, otak punya 2 cara menafsirkan waktu: berdasarkan logika dan berdasarkan insting. Yang pertama adalah kayak keadan sekarang, bisa berpikir jernih dan tenang, tapi kalau tiba tiba ada bom meledak di seberang ruangan, otak akan mengaktifkan mode insting, sama dengan Borrowed Time Otakmu masuk semacam mode Overdrive, melepas semua pemikiran logis dan rasional dan menggantinya dengan pemikiran berdasarkan insting (atau, dalam kasus polisi atau tentara, berdasarkan latihan). Dan karena kamu berpikir lebih cepat, dunia seakan berputar lebih lambat. Jadi kenapa kita gak bisa mengkatifkan dan non aktifkan “bullet time “ seperti Neo? Pertanyaannya adalah: apa kamu mau? Dalam situasi panik dan kamu perlu membuat keputusan, seberapa baik keputusan itu? Tebakan saya : sebagian besar keputusan paling dodol yang pernah kamu buat adalah waktu kita lagi panic Ini sebabnya polisi dilatih untuk bisa menahan insting mereka untuk teriak2 dan nembak ngawur sana-sini. Kemampuan ini kira2 kayak melepas beban dari mobil kita supaya jalannya lebih kenceng. Mobil kita bukan cuma ilang pintu dan radio, tapi juga setir dan remnya.

5.Kebal terhadap Rasa Sakit


Rasa sakit merupakan hal yang tidak bisa terlepaskan dari tubuh kita tapi ketika mengalami cedera/luka yang tidak anda sadari dan ketika anda baru menyadarinya rasa sakit itu baru menyerang, seperti otak anda menyalahkan tombol rasa sakit. Tanyakan pada seseorang seperti Amy Racina, yang jatuh dari tebing, merobek lututnya dan menghancurkan pinggulnya. Dan sakit yang ia rasakan seprti luka ringan, bahkan dengan patahan tulang menonjol keluar dari kulit, dia menyeret dirinya sampai dia menemukan bantuan. Dan baru ketika ia diangkut ke helikopter rasa yang sakit yg luar biasa itu menyerang. Fenomena ini dikenal dengan nama “runner's high”

Kenapa kita tidak bisa melakukanya setiap saat
hal ini dikarenakan adanya endorphins nama zat yang bermakna sebagai morfin yang diproduksi secara alami dalam tubuh kita, zat yang dikeluarkan tubuh kita pada saat senang, olahraga ataupun saat orgasme dimana memiliki kemampuan untuk menghilakan rasa sakit dan bosan dalam tubuh anda. Jadi kenapa tubuh kita tidak membiarkan endoprins terus menerus mengalir dalam tubuh kita supaya kita tidak merasakan sakit, jawabanya karena dengan adanya rasa sakit maka anda akan tahu bagaimana keadaan tubuh anda dan dengan rasa sakit anda tidak akan meyakiti tubuh anda jadi berterimakasilah pada rasa sakit.

6. Kekuatan Otak

Masih ingat dengan cerita profesor xavier, atau superhero yg menggunakan kekuatan otak untuk melawan musuhnya?, yak, ini benar2 nyata terjadi, di Eropa pada zaman perang dunia ke 2 telah ditemukan seorang anak yang mampu menggunakan otaknya di atas 20%, maka hasilnya anak tersebut dapat membuat benda2 elektronik di sekitarnya menjadi korslet ketika emosinya tidak stabil, anak tersebut juga ternyata dapat membuat medan elektromagnetik melalui otaknya.

Kenapa kita tidak bisa melakukan nya setiap saat :
Sebenarnya untuk melakukan ini manusia harus percaya bahwa dia bisa melakukan nya, masalah nya adalah manusia saat ini menganggap kekuatan otak tersebut hanya mitos, padahal jika kita mampu mengelola kemampuan otak kita sampai 60% saja, bukan hal yg mustahil kita menjadi manusia yg paling jenius di Bumi ini. kekuatan otak ini pernah terjadi secara tidak sengaja oleh diri saya, ketika saya frustasi dan marah, saya sering peralatan elektronik yang saya pegang tidak bekerja secara maksimal, misalkan saja komputer "hang" secara tiba-tiba, handphone mati padahal batrei penuh, dan sebagainya.

Warga Rusia Pun Cinta Budaya Indonesia



GUYURAN salju mulai reda, namun dingin yang menusuk tulang masih membekap Kota Moskow. Meski demikian, hal itu tak menyurutkan langkah sekitar 150 mahasiswa Rusia menuju Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow di Jalan Novokuznetskaya Ulitsa 12, Sabtu (20/3). Ingar-bingar pun menyeruak dari pertemuan Komunitas Pecinta Indonesia yang dikemas dengan gaya hiburan itu.

Keriangan mahasiswa yang sebagian besar gadis cantik menghangatkan senja yang mulai merapat ke malam. Mereka tertawa, bergoyang, dan memberi aplaus saat rekan-rekannya tampil membawakan lagu-lagu daerah Indonesia. Selain itu, mereka juga menampilkan drama dengan bahasa gaul gaya anak muda Jakarta, pencak silat, dan testimoni tentang pengalamannya berkunjung ke Indonesia.

Satu demi satu tembang daerah meluncur. Anastasia Ivanova dan Anastasia Simonenko menyanyikan dengan apik lagu dari Ranah Minang Bungo Kambang. Tak ketinggalan, mereka juga menyanyikan lagu Butet dan Olesio. Puncak kemeriahan acara terjadi saat lagu Poco-Poco dinyanyikan. Para mahasiswa tak segan ikut menari. “Ini memang acara anak muda. Semoga dengan acara ini adik-adik mahasiswa bisa lebih mengenal Indonesia,“ kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Hamid Awaluddin.

Tekad Indonesia untuk merajut kemesraan kembali dengan Rusia selalu didengungkan Hamid dalam berbagai kesempatan. Menurutnya, tidak mengada-ada keinginan itu. Kedua negara memiliki historis dan kesamaan sebagai negara besar. Kendati hubungan Indonesia-Rusia mengalami pasang surut, jasa Rusia dalam sejarah perjalanan Republik Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata. Di awal kemerdekaan, negeri adidaya itu memberikan dukungan penuh atas pernyataan kemerdekaan Indonesia dan kemudian menjadikan angkatan perang Indonesia terkuat kedua di Asia.

“Usia 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia pada tahun ini akan kita jadikan momentum untuk menjalin kemesraan kembali dengan Rusia,“ ujar Hamid kepada Media Indonesia seusai pertemuan Komunitas Pecinta Indonesia.

Untuk menyemarakkan peringatan 60 tahun hubungan Indonesia-Rusia, KBRI akan menggelar Festival Budaya di tiga kota, yakni Moskow, Tver, dan St Petersburg dari 26 Mei hingga 2 Juni.
Lalu ada pameran lukisan Indonesia oleh pelukis terkenal Rusia, Vladimir Anisimov. Saat ini Yayasan Vladimir Anisimov memiliki sekitar 850 buah karya seni hasil ekspedisinya ke Indonesia selama 10 tahun. Wakil Menlu Rusia, Alexei Boro i peringatan 60 tahun hubungan RI sangat dekat dengan rakyat Indones bersulang bagi kemakmuran kedu pada peringatan 60 Tahun RI-Rusia Borodavkin menyebut hubungan m membanggakan, sedangkan masa de kemajuan.

Secara umum hubungan perdagangan Indonesia-Rusia tidak mengalami permasalahan bahkan terus mengalami peningkatan.
Ini dilihat dari total neraca perdagangan kedua negara periode Januari-September 2008 mencapai lebih dari US$1 miliar. Angka ini melebihi target yang diinginkan kedua negara.
Transformasi signifikan Menurut Yulius P Hermawan, dosen hubungan internasional di Eropa di Universitas Katolik Parahyangan, baik Rusia maupun sistem internasional saat ini telah mengalami transformasi yang signifikan. “Indikator terpenting dari perubahan ini ditandai dengan perubahan ideologi. Rusia dulu adalah representasi eksperimentasi ideologi sosialisme komunisme ala Stalin dan Lenin. Sistem internasional dulu didominasi persaingan ideologis di antara representasi ideologis ini dengan blok Barat yang merepresentasikan liberalisme-kapitalisme,“ ujar Yulius, kemarin.

Rusia kini telah proaktif membangun hubungan dengan India, Brasil, dan China. Rusia juga aktif dalam G-8. Sepertinya itu mencerminkan pendekatan baru PLN Rusia pasca-Perang Dingin yang ingin menempatkan posisi strategisnya di dunia internasional. “Kalau Indonesia konsisten dalam meningkatkan keterlibatannya di dunia internasional, Rusia merupakan partner potensial di masa yang akan datang,“ tambahnya.

Sementara itu, pengamat internasional Bantarto Bandoro menilai hubungan RI-Rusia 10 tahun terakhir sangat baik. Berbagai tawaran kerja sama bahkan datang dari Rusia sendiri, misalnya dalam hal modernisasi persenjataan TNI. “Keuntungan Indonesia dalam menjalin hubungan dengan Rusia adalah mendapat sokongan politik terhadap masalah-masalah internasional yang melibatkan kepentingan Indonesia. Rusia adalah salah satu negara yang secara tegas mendukung keutuhan wilayah RI,“ kata Bantarto.
Sumber : Media Indonesia