Jumat, 21 September 2012

Obat Terlarang Yg Mengubah Pemakai Menjadi Kanibal

Ingat Resident Evil..? Kasus dibawah ini menggambarkan dunia sudah diambang kehancuran, seperti di fim 
tersebut. 



Polisi Miami menduga rangkaian kejahatan kanibal di Amerika Serikat akhir-akhir ini akibat pengaruh obat ekstasi baru Cloud Nine yang dapat mengubah pemikiran seseorang sehingga memicu perilaku kanibal.Polisi Miami telah mengeluarkan peringatan tentang Cloud Nine dan mengatakan petugas mereka untuk ekstra hati-hati ketika berhadapan dengan laki-laki gelandangan yang tampaknya bertindak luar biasa. Polisi Miami mengatakan Cloud Nine adalah obat “adiktif dan berbahaya”, selain itu peredaran obat tersebut diduga dijual dengan kedok sebagai bagian produk rumah tangga. Obat, yang juga sebagai Gelombang Gading di AS, datang dalam paket yang tampak tidak berbahaya, kata polisi, yang menambahkan bahwa itu adalah ilegal di Inggris dan Australia. Obat yang berpotensi adiktif merangsang sistem saraf pusat dan gejala termasuk jantung berdebar, mual, halusinasi, paranoia dan perilaku tak menentu. Minggu lalu tersangka kanibal Rudy Eugene ditembak mati oleh aparat setempat ketika memakan wajah seorang pria tunawisma. Rudy diketahui telah mengkonsumsi Cloud Nine sebelum menyerang seorang pria tunawisma itu. Kasus lainnya juga ketika polisi menangkap seorang tunawisma Brandon De Leon yang mencoba mengancam akan memakan 2 petugas polisi. Polisi Miami mengatakan mereka percaya Leon berada dalam pengaruh obat terlarang termasuk Cloud Nine. Pelaku lainnya yang ditangkap antara lain Carl Jacquneaux dan seorang mahasiswa Alex Kinyua. Mereka semua diduga terkait dengan obat Cloud Nine.. 

 Sumber : Kaskus.co.id

Pekerjaan Baru Miyabi a.k.a Maria Ozawa

Miyabi alias Maria Ozawa dikabarkan pensiun dari dunia film dewasa, dikarena kan usia nya yg kurang menunjang, lantas apa pekerjaan baru nya,? ini dia...
Hanya bercanda,, ha ha ha, kalo mau tau pekerjaan Miyabi yg baru, silahkan tanya langsung pada orang nya.. :p

Minggu, 08 Juli 2012

Kisah Nyata Ketegaran Gadis Desa yang Tidak Diterima SNMPTN

Pengumuman penerimaan SNMPTN tulis telah ada sejak kemarin petang pukul 19.00 WIB. Beratus ribu pendaftar terus menongkrongi komputer untuk melihat buah usaha yang mereka dapat. Sejak pengumuman keluar ada yang senang karena impiannya terkabul, namun banyak juga yang merasa kecewa dengan hasil dari usaha mereka yang belum dapat terwujud saat ini. Bagi mereka yang diterima ini merupakan momen yang menentukan masa depan dan wajib dirayakan, sedangkan bagi yang kurang beruntung mungkin banyak yang lebih mengurung diri dan tertutup dengan alasan tersebut. 

Mereka mengeblame diri kenapa harus begini. Walaupun saya yakin tidak semuanya, bersyukur bagi mereka yang tetap tenang saat ini. Namun di balik itu semua ada sebuah kisah nyata dan menarik untuk disimak sejenak bagi kita semua tentang ketegaran seorang gadis desa pendaftar SNMPTN yang dengan tegarnya menjawab dengan tenang bahwa dia ikhlas akan kenyataan bahwa dia tidak diterima di sebuah fakultas PTN favorit di Jogja, dan tetap ingin melanjutkan studinya di perguruan tinggi swasta lain jauh dari impiannya. Dia berasal dari sebuah desa kecil di Gunungkidul, dia tepatnya adik kelas saya. Dan dia mengijinkan saya untuk menulis tentang dia untuk memberikan motivasi bagi mereka yang senasib dengannya. Awal setelah kelulusan adik kelas, saya mendapat kabar dari seorang guru yang selama ini memotivasi saya hingga sampai pada saya yang sekarang ini bahwa ada bebarapa anak dari SMA tempat saya dahulu mengejar ilmu ingin mendaftarkan diri di SNMPTN tulis. Salah satunya adalah wanita tersebut. Dia dari golongan ekonomi yang kurang mampu yang mencoba sedikit peruntungan dengan mendaftar di PTN yang merakyat. Bermula dari uang pendaftaran yang tidak ada, orang tua wanita tersebut menjual sapi untuk mendapatkan uang pendaftaran. 

Setelah mendapatkan uang, dia melakukan pendaftaran di bank mandiri yang jaraknya 22 km dari tempat tinggal dan yang penuh sesak dengan pendaftar yang lain. Setelah mendapatkan pin untuk login, ada satu masalah yang harus ditemui, banyak warnet disekeliling bank, namun tidak ada yang bisa print. Dan ada masalah lagi pada saat melakukan pengisian SPMA. Isi form, tetapi saat di print menjadi dua lembar, begitu katanya walau saya sedikit kurang tahu bagaimana karena jelas berbeda dengan tahun yang lalu. Karena ada masalah diatas, daripada bolak-balik ke warnet, guru saya menyuruh dia untuk pergi ke tempat tinggal guru saya di Piyungan. 

Setelah di Piyungan masalah form mau diselesaikan, tetapi ternyata tidak bisa. Hingga akhirnya ibu guru saya dan dia datang secara langsung ke bagian administrasi kampus tersebut. Dan tidak hanya satu kali mengurus, tetapi berkali-kali bolak-balik sampai akhirnya benar-benar dapat clear. Setelah semua selesai, satu masalah lagi timbul, yakni tempat dia akan tinggal selama ujian. Tidak adanya saudara di Jogja membuat dia terpaksa kost yang jaraknya ke tempat ujian ternyata masih sangat jauh juga. Dia tidak seperti peserta lain yang diantar, dia naik bus dengan membawa resiko terlambat. Karena untuk ke tempat ujian dia harus jalan kaki ke halte bus, setelah itu masih juga harus berjalan kaki sekitar 1 km setelah turun dari bus ke tempat ujian. Pada hari pertama ujian dia mengaku tidak sarapan karena takut ketinggalan bus, karena jarak kost dan jalan raya yang lumayan jauh, begitu juga pada seterusnya. 

Pada saat menunggu hasil pengumuman pun keluarga mendapatkan cobaan, kakak dari wanita tersebut mendapatkan cobaan harus operasi dan menelan biaya 14 juta. Dia mengaku itu pun dari hutang. Puji Tuhan tegar sekali. Saat itu dia sudah pasrah, karena saat diterima pun mungkin dia tidak akan dapat membayar uang registrasi, begitu tuturnya. Setelah ujian dia berniat bayar, namun karena dikasihani ibu kost dia tidak disuruh bayar sepeserpun. Hingga hari yang ditunggu tiba, saya membukakan hasilnya dengan ijin dari dia, karena disana jauh dari warnet. Saya pada waktu itu sungguh berharap akan lolosnya dia, melihat bagaimana usahanya dari awal. Bagaimana dia memaksimalkan ujian nasional, dan berhasil menjadi yang terbaik di sekolahnya. Namun kenyataan berbicara lain, ada suatu rencana lain yang mengharuskan dia untuk tidak kuliah di kampus impiannya. 

Walau begitu, dia berkata tetap ikhlas akan semuanya dan berencana mencoba ke kampus lain yang memiliki biaya murah atau bahkan jika bisa tanpa biaya khusus untuk dia mengingat kondisi ekonomi dan cobaan yang baru datang. Bagi anda yang mungkin tidak diterima, cobalah hayati kisah nyata di atas. Mencobalah untuk tegar, sebagaimana wanita tersebut. Usaha keras yang lalu jadikan evaluasi dan motivasi untuk lebih maju kedepannya 

 Sumber : Kompasiana

Penyebab Indonesia Tak Punya Banyak Wirausaha

Pakar bisnis Rhenald Kasali menilai metode pendidikan di Indonesia saat ini tidak membangun pola pikir berjiwa wirausaha. Pemerintah harus bisa mematahkan mitos bahwa orang Indonesia tak bisa berbisnis. Dia menjelaskan sekolah sebenarnya tempat memperbaiki cara berpikir, namun sayangnya sekolah di Indonesia masih mengajar dengan cara menghafal. Seharusnya sekolah mengajarkan bagaimana cara berpikir kreatif dan kritis. "Siswa harusnya diajarkan berargumentasi, sayangnya di sini saat belajar tangannya dilipat dan percaya apa yang dikatakan guru itu benar," katanya dalam acara Talkshow dan Launching Buku "kracking Entrepreneurship" karya Rhenald di Jakarta, Kamis 5 Juli 2012. Dengan sistem pendidikan seperti sekarang ini membuat masyarakat tidak mempunyai kemandirian yang akhirnya timbul mitos orang Indonesia tak bisa berbisnis. Padahal seorang yang berjiwa entreprenuership harus memiliki jiwa yang kritis dan kreatif. Sayangnya pendidikan karakter di Indonesia masih belum menemukan kejelasan dan masih sekadar pendidikan kognitif, belum mendidik orang menjadi kreatif. Ia menjelaskan kenapa kebanyakan pengusaha di Indonesia merupakan warga pendatang, seperti Arab, China, maupun yang lainnya. Hal ini karena mereka semua merantau ke negeri orang, dengan merantau timbul rasa kemandirian. "Kita ini menggunakan sistem keluarga besar, usia 25 bahkan 40 masih tinggal sama orangtua dengan jaminan sosial keluarga besar," katanya. Sumber : vivanews

Selasa, 06 Maret 2012

5 Aturan "Kuno" Dalam Berpacaran Yang Tidak Perlu Diikuti

Seiring perkembangan zaman, banyak aturan atau norma yang mengalami pergeseran dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk soal hubungan asmara. Bisa dibilang, tips dalam percintaan pun ada zamannya. Jika dulu harus pria yang mendekati wanita lebih dulu, maka di zaman modern ini merupakan hal lumrah bila wanita yang mengambil inisiatif.

Intinya, jangan terus terjebak dengan aturan kuno para pendahulu kita. Berikut ini enam aturan dalam menjalin percintaan yang sudah 'kuno' dan tidak perlu Anda ikuti lagi, seperti dikutip dari The Stir.

1. Jual Mahal
Banyak wanita yang masih menerapkan “jual mahal” dalam hubungan mereka karena ingin selalu diperlakukan manis dan dikejar oleh pria. Jangan pakai konsep ini lagi ketika menjalin asmara. Sebuah percintaan yang langgeng harus ada keseimbangan antara keduanya. Tidak lagi wanita yang cuma duduk manis, tapi terkadang pria juga harus mendapatkan posisi tersebut. Tak perlu takut melakukan pendekatan lebih dulu, atau berinisiatif mengajak kencan.

2. Pria yang Harus Membayar saat Kencan
Tidak ada lagi aturan “pria yang harus membayar”. Wanita dan pria sama saja. Begitu pula yang berhubungan dengan uang. Wanita modern sudah mengerti bagaimana cara mencari uang bahkan mempunyai karier sendiri. Jadi, tidak ada salahnya jika sesekali Anda yang mentraktir pria makan saat kencan, atau membelikan barang favorit si dia.

3. Pria yang Harus Mengambil Langkah Pertama
Hubungan Anda dan pasangan dapat menimbulkan rasa jenuh bila pria yang selalu mengambil inisiatif. Anda pun juga harus bisa melakukannya. Misalnya, Anda yang pertama mengajaknya pergi atau berolahraga. Anda juga dapat memberikan kejutan-kejutan kecil yang biasa pria lakukan. Dengan begitu, kisah-kasih Anda semakin berwarna dan berkembang.

4. Public Display Affection (PDA) Itu Dilarang
Apa salahnya jika Anda menunjukkan di hadapan publik bahwa kalian pasangan yang serasi? Mungkin dulu, PDA itu dianggap memalukan diri sendiri. Kini, memperlihatkan kemesraan di depan umum adalah bentuk kasih sayang Anda dengan si dia. Namun, Anda juga harus menghormati budaya Indonesia yang berbeda dengan budaya luar. Mungkin Anda bisa menunjukkannya dengan merangkul pasangan atau mengecup pipi dia ketika berdua di kedai kopi. Untuk lebih jelasnya, simak apa yang boleh dan tidak dilakukan saat pamer kemesraan di depan umum, di sini.

5. Wanita Harus Jadi Penurut
Kerap kali wanita masih berada di bawah pria sehingga tidak dapat menolak apa pun yang dimintanya sekalipun tidak disukai. Katakan “iya” jika setuju dan katakan “tidak” kalau memang Anda keberatan. Keluarkan pendapat Anda, tapi juga hormati keinginannya. Pecahkan bersama jika terjadi perbedaan di antara kalian.

Sabtu, 03 Maret 2012

Joke : Cerita Perokok

Cerita 1

PR = perokok
Dr = Dokter

sang perokok yg sakit batuk berobat k dokter..

Dr : anda seorang perokok ya..??
PR : iya dok...
Dr : udah berapa tahun ngerokok..??
PR : 25 th
Dr : wah kalo uang untuk beli rokok anda kumpulin, mungkin anda bisa beli Gedung yg d depan itu... (sambil nunjuk gedung d seberang yg keliatan dari jendela..)
PR : dokter tau gak...kalo gedung d depan itu milik saya...
Dr : DIENGGG....!!!!!! #@.!**#%!!


Cerita 2

PR : Perokok
BP : Bukan Perokok
*mereka berdua lagi di bus kota*

PR mengeluarkan sebungkus rokok dari kantung celananya bermaksud untuk menawarkan kepada orang sebelahnya

PR : Mau rokok mas?
BP : oh tidak,, terimakasih

BP bermaksud penasaran, dan ingin memberi arahan kepada si PR supaya tidak merokok, lantas mulailah si BP mengawali pembicaraan

BP : sehari habis berapa batang rokok mas?
PR : Biasanya sih 2 bungkus
BP : sebungkus harganya berapa mas?
PR : 10.000
BP : mas udah berapa tahun ngerokok?
PR : kurang lebih 20 tahun

BP : begini saya kasih gambaran, 1 bungkus harganya 10ribu, satu hari mas habis 2 bungkus, jadi 20.000. kalo satu bulan jadi 20.000 x 30 = 600.000. jadi kalo satu tahun berarti 600.000 x 12 = 7.200.000 , kalo anda udah 20 taun ngerokok berarti 7.200.000 x 20 = 144.000.000.. wahh seharusnya kalo mas gak merokok udah bisa beli mobil tuh!

PR : saya juga kasih gambaran!

BP : silahkan

PR : mas perokok atau tidak?

BP : tidak. itu haram bagi saya

PR : LAH? NAPE LO NAIK BUS? MOBIL LO MANA???

BP : ?!..!?!?!!:O >:O :$ =D X_X=))=

XD just kidding gan, silahkan diambil hikmah nya aja.. he he